DampakNegatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya. 1. Munculnya Sikap Individualisme, Konsumtif dan Matrealis. Pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya memunculkan pelbagai sikap buruk manusia, seperti sikap individualisme, konsumtif dan matrealis.
Bentukkerjasama dalam bidang kehidupan sosial politik adalah? Musyawarah mufakat; Membayarkan Membayarkan pajak; Menghormati orang lain yang berlainan agama; Melakukan bela negara; Kunci jawabannya adalah: A. Musyawarah mufakat. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bentuk kerjasama dalam bidang kehidupan sosial politik adalah musyawarah mufakat.
6Kerjasama Internasional di Bidang Politik, Keamanan dan Pembangunan. written by Ranti Fatya Utami January 15, 2018. Terdapat banyak sekali negara yang ada di dunia ini. Setidaknya terdapat 180-an negara berdaulat yang menjalankan kehidupannya dengan tetap berhubungan dengan negara lain. suatu negara tentunya tidak dapat berdiri sendiri tanpa
Vay Tiền Nhanh. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari manusia lainnya. Salah suatu cara manusia dalam menunaikan janji kebutuhan hidupnya baik sebagai makhluk pribadi maupun makhluk sosial dengan melakukan kerja seimbang. Kerja seimbang merupakan kegiatan atau operasi yang dilakukan dua cucu adam ataupun lebih untuk mencapai tujuan bersama. Umur kerja selevel internal roh dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong. Gotong royong signifikan bekerja spontan bagi mencecah suatu hasil yang didambakan. Bentuk kerja sama atau gotong royong dalam roh bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam semangat sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan umat beragama. A. Kerjasama intern Berbagai ragam Latar Roh Nyawa kerja sama dalam kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong nan sesuai dengan semangat budaya kewedanan. Eksemplar kegiatan gotong royong nan dilandasi nyawa kooperasi misalnya Manunggal sakato di daerah Sumatra Barat, Sikaroban di provinsi Palembang, Gugur gunung di daerah Jawa, Mapalus di Minahasa Subak di daerah Bali. Dalam vitalitas di masyarakat, kerjasama dikenal sekali lagi dengan sebutan angkat royong. Gotong royong merupakan perwujudan spirit sila ketiga Pancasila, ialah Persatuan Indonesia. N domestik gotong royong terdapat kerja setolok untuk kepentingan bersama. Sanggang royong merupakan ciri unik dan budaya masyarakat Indonesia yang didorong adanya kesadaran bahwa Manusia memerlukan pertolongan turunan enggak dalam kehidupannya; Manusia bisa usia secara wajar apabila bersama-seperti mana khalayak 1. Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Sosial Politik Dok kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia ialah sila keempat Pancasila nan berbunyi ”Demokrasi yang dipimpin maka dari itu hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Perilaku politik harus didasari angka hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan kantor cabang. Sila keempat Pancasila plong prinsipnya memfokuskan bahwa nasion Indonesia akan terus membudidayakan dan berekspansi kehidupan bermusyawarah dalam perwakilan. Bangsa Indonesia akan teguh memelihara dan meluaskan kehidupan kerakyatan. Dalam meres politik contoh kerjasama lagi dapat ditemui intern Tingginya kolaborasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa, pemilihan DPR, penyortiran presiden dan bos area. N domestik bidang garis haluan kerjasama lagi ditunjukan ketika bergotong royong mendirikan kancah pengumutan suara minor, membantu mengamankan jalannya pengumutan suara, dan lainnya Dalam latar sosial kerjasama banyak ditemukan di kelompok-kerumunan masyarakat Indonesia atau suku-suku bangsa Indonesia. Misalnya kegiatan gotong royong boleh tertumbuk pandangan dalam kegiatan-kegiatan perumpamaan berikut Waktu ada peristiwa kematian ataupun kecelakaan, dimana warga menclok bikin memberi bantuan dan sambung tangan yang dibutuhkan. Ketika seluruh warga bekerja lakukan mengerjakan pekerjaan nan sifatnya untuk kekuatan umum sama dengan memperbaiki kronologi desa, lumbung desa dan lain-enggak. Detik seorang warga desa mengadakan pesta hajatan tetangga berdatangan cak bagi membantu lazimnya kegiatan ini dinamakan sambatan Puas tahun-waktu tertentu ialah saat membersihkan makam, rata-rata ketika akan memasuki bulan mulia warga bertolong-tolongan membersihkan taman bahagia. Saat seorang warga akan membongkar tarup rumah ataupun mendirikan rumah baru para tetangga berdatangan membantu, kegiatan ini dinamakan sambatan. Ketika kegiatan yang bersambung dengan pertanian, baik memperbaiki serokan air, menanam benih palawija, atau kegiatan panen. Ketika ada keperluan desa, misalnya pekerjaan yang menjadi tugas kepala desa sahaja penduduk terban membantunya alias disebut dengan kerigan. Dinamika Gotong Royong No. Aspek Proklamasi Jabaran 1. Bangsa Indonesia ialah bangsa yang plural. Gotong royong bermanfaat berkreasi bersama-setara bagi menjejak suatu hasil yang didambakan 2. Bentuk gotong royong dalam masyarakat Indonesia Manunggal sakato di daerah Sumatra Barat Sikaroban di daerah Palembang Gugur gunung di area Jawa Mapalus di Minahasa Subak di negeri Bali. 2. Kerjasama dalam Bidang Arwah Ekonomi Dalam vitalitas ekonomi kerja ekuivalen digambarkan pada pasal 23A UUD Negara Republik Indonesia Hari 1945 berbunyi, ”Pajak dan pungutan lain yang berperangai mengerasi bakal keperluan negara diatur dengan undang-undang.” Pajak digunakan maka dari itu negara cak bagi membiayai pembangunan nasional. Dengan demikian pembangunan kebangsaan cak bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dibiayai berpokok pajak. Setiap perlu pajak secara bergotong royong membiayai pembangunan kewarganegaraan melalui pajak yang dibayarkannya. Kemudian pada pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan ”Perekonomian disusun sebagai aksi bersama bersendikan asas kekeluargaan”. Situasi ini berharga n domestik kegiatan usaha ekonomi digunakan mandu kerjasama, tukar membantu dalam suasana demokrasi ekonomi buat mencapai kesejahteraan bersama secara nonblok. Wujud badan propaganda nan diharapkan dalam pasal ini yaitu koperasi. Seumpama badan usaha, koperasi beranggotakan orang-khalayak dan raga hukum dengan berlandaskan mandu kerja sama dan kekeluargaan. Gotong royong dan korespondensi merupakan salah satu asas koperasi. Asas kekeluargaan mencerminkan adanya kesadaran manusia buat melaksanakan kegiatan koperasi oleh, dari, dan kerjakan semua anggota di bawah kepengurusan koperasi. Dalam gotong royong membangun perekonomian kewarganegaraan tersebut terletak semangat kekeluargaan, kerja selaras antaranggota dan kewajiban jawab bersama kerjakan menyodorkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Merek Koperasi dibandingkan dengan jasmani usaha lainnya adalah sebagai berikut. Pangkal persamaan artinya setiap anggota intern koperasi mempunyai hak suara yang sama; Persatuan, artinya dalam koperasi setiap orang dapat diterima menjadi anggota, tanpa membedakan, agama, kaki nasion, dan jenis kelamin; Pendidikan, artinya koperasi menempa anggotanya untuk hidup tercecer, lain porah, dan demen menabung; Kerakyatan ekonomi, artinya sagu hati jasa yang disesuaikan dengan jasa masing- masing anggota berdasarkan keuntungan nan diperoleh; dan Demokrasi kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan maka dari itu anggota dan karenanya buat manfaat anggota. 3. Kerjasama privat Bidang Spirit Pertahanan dan Keamanan Negara Pasal 30 ayat 1 Undang-Undang Bawah Negara Republik Indonesia menyebutkan bahwa ”Tiap-tiap warga negara berkuasa dan wajib ikut serta dalam gerakan pertahanan dan keamanan negara.” Selain itu, pada pasal 27 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sekali lagi menyebutkan bahwa, ”Setiap warga negara berhak dan teradat ikut serta kerumahtanggaan upaya pleidoi negara”. Bela negara adalah sikap mental yang dimiliki seseorang alias setumpuk basyar bikin ikut serta dalam usaha mencagar dan mempertahankan kehadiran bangsa dan negara. Bikin bangsa Indonesia, bela negara adalah eigendom dan keperawanan sebagai warga negara berbarengan merupakan kewajiban syariat yang harus dijalani makanya setiap penduduk negara. Kesadaran bela negara mengembangkan skor kenegaraan yang diperuntukkan pada pembangunan Sistem Kubu Negara nan terdiri berpunca 5 nilai dasar bela negara, yaitu 1 cinta kapling air; 2 kesadaran berbangsa dan bernegara; 3 keimanan Pancasila laksana falsafah dan ideologi negara; 4 rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan 5 punya kemampuan awal bela negara awak maupun non jasad. Sejumlah teoretis bela negara intern kehidupan sehari-tahun antara lain seumpama berikut. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tolong membantu antar penduduk negara masyarakat. Kontan menciptakan mileu yang zakiah dan bugar Meningkatan kegiatan gotong royong dan semangant persatuan dan kesendirian Menjaga keamanan mileu melewati kegiatan siskamling/ronda Menciptakan suasana rukun, rukun, dan tentram dalam masyarakat Menghargai adanya perbedaan dan mempersempit persamaan yang ada Menjaga keamanan kampung secara sekalian Selalu aktif dalam kegiatan sosial sama dengan kerja bakti, dll. 4. Kerjasama Antarumat Beragama Pasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Masa 1945 berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk lakukan memeluk agamanya masing-masing dan sembahyang menurut agama dan kepercayaannya itu.” Suratan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kemerdekaan penduduk bagi memeluk agama dan dan beribadah menurut agama yang dianutnya. Kerjasama antarumat beragama kerumahtanggaan berbagai bidang umur dilakukan lakukan membuat kerukunan hidup. Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut. Saling menghormati umat seagama dan berbeda agama; Saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan farik agama; Sikap saling mengagungkan hoki dan pikulan umat beragama. Privat mengembangkan sikap kerjasama di berbagai latar vitalitas masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di bawah ini. Sikap fanatik sempit, yakni sifat nan merasa diri seorang paling moralistis. Sikap individualis, yaitu resan yang bertambah mengacapkan faedah koteng. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu merukunkan diri berusul atma sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan kaki bangsa, leluri, agama, dan bahasa daerah. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang jebah. Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan terwujud apabila setiap anggota mahajana bisa mengembangkan sikap tukar menghormati, ubah menghargai antar kaki, agama, ras, dan antargolongan. B. Guna Terdepan Kerjasama dalam Beraneka rupa Bidang Atma Kerjasama dalam berbagai bidang semangat yang dimiliki nasion Indonesia yakni kelebihan untuk menyentuh tujuan nasional. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Selain memperkokoh persatuan dan wahdah bangsa, arti terdepan partisipasi intern berbagai roh di negara Indonesia bagi diri koteng, masyarakat, bangsa dan negara diantaranya bak berikut. Memperketat persatuan dan keekaan bangsa. Memperapat nikah dan kebersamaan. Mendorong timbulnya arwah gotong royong dan kekeluargaan. Menjadikan jalan hidup yang berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerumahtanggaan bekerja. C. Mewujudkan Kerjasama dalam Beraneka macam Lingkungan Vitalitas Kerjasama mutakadim menjadi akar budaya awam Indonesia. Secara roboh temurun, kerjasama dalam berbagai rupa lingkungan hidup mutakadim dilakukan oleh awam. Hal ini didorong oleh kodrat turunan sebagai insan sosial nan pada dasarnya internal memenuhi kebutuhan hidupnya selalu membutuhkan pertolongan pecah turunan lain 1. Kerjasama kerumahtanggaan Kehidupan Sekolah Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa ganti mendukung dan saling menyayangi. Tiba kepala sekolah, duta kepala sekolah, dewan guru, staf, komite sekolah, dan pasti semata-mata peserta didik saling membantu dan ubah menyayangi. Terkait dengan cara mengoptimalkan hidup kerjasama di lingkungan sekolah, dapat dilaksanakan, dengan cara sebagai berikut. Tentukan dan raih tujuan bersama. Perumpamaan harapan bersama sebuah sekolah yang disusun dan ingin diraih oleh warga sekolah. Berpartisipasi secara aktif mengekspresikan dan melaksanakan rasam sekolah. Laksanakan aturan sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan membentuk sekolah tersebut menjadi sekolah nan tertib. Rajin bekerjasama. Jangan memandang rendah peserta asuh lain sehingga engkau tidak gayutan diajak kerja sama. Mungkin saja petatar didik yang tebal bibir n kepunyaan banyak ide dan gagasan. Tidak membuat masalah, di kelas terkadang cak semau cuma sumber konflik misalnya murid didik yang malas mengerjakan tugas piket. Saling beriktikad. Sekiranya kepercayaan antar siswa didik hilang, sulit terbentuknya kerjasama. Tukar menghargai dan memberikan penghargaan. Ideal kerjasma di mileu sekolah antara tidak Kolaborasi membeningkan kelas di lingkungan sekolah Menjernihkan ruangan dan pelataran sekolah simultan Mengumpulkan dana untuk kondusif korban murka alam 2. Kerjasama dalam Roh Awam Di masyarakat banyak kita jumpai berjenis-jenis gerombolan yang berkarya dan saling membantu. Dengan kegiatan kerjasama yang mereka lakukan tercipta kehidupan nan harmonis. Beberapa benttuk kerjasama di lingkungan awam antara lain sebagai berikut. Turut serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya intern kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan waktu besar kebangsaan atau keagamaan, sanitasi, dan sebagainya. Sekolah melakukan kerjasama dengan umum misalnya dalam rencana adanya program baksos bakti sosial bakal publik nan kurang berlambak alias yang terkena musibah/ bencana Kegiatan bazar sekolah dengan memamerkan hasil karya peserta tuntun, terjadwal pementasan karya tulis, karya seni dan karya kegesitan pada saat HUT RI dengan menyertakan masyarakat. Kerjsama di lingkungan publik lagi terlihat saat pemukim membeningkan perkembangan, saluran air., dan membersihkan misal sampah 3. Kerjasama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam umur berbangsa dan bernegara bisa dilakukan dengan cara berikut ini. Warga negara berserikat dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan mengupah pajak. Menyelenggarakan peringatan waktu besar keagamaan dan musim besar nasional nan diatur makanya pemerintah Main-main aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program mulai sejak pemerintah. Perwujudan Kerja sama dan Gotong Royong No. Bentuk kerja setimbang/sanggang royong Makna untuk pribadi Makna buat kelompok/ umum 1. Membersihkanselokan/ lubang. Kepuasan batin sudah lalu gemuk berbagi untuk sesama. Kanal air di lingkungan masyarakat lancar sehingga tidak cak semau air ampuh. 2. Menyucikan kolom kelas Kepuasan mampu mengerjakan untuk kepentingan banyak turunan Mileu sekolah asli KBM berjalan dengan baik 3. Mengamalkan tugas keramaian. Merasa puas dapat bekerjasama kerumahtanggaan krlompok Pekerjaan menjadi cepat selesai dan hasil memuaskan 4. Menjaga keamanan mileu sekitar RT/RW. Merasa bangga telah ikut melaksanakan bela negara Mileu menjadi tenang dan tenteram dan tertib 5. Membayar Pajak Kepuasan batin telah mampu melaksanakan kewajiban umpama warga negara Menabrak kegiatan pembangunan nan dilaksanakan pemerintah
Jakarta - Negara-negara ASEAN Association of Southeast Asian Nations mengadakan kerja sama di berbagai bidang, termasuk bidang sama di bidang politik negara-negara ASEAN didasarkan pada sistem hukum internasional. Landasan tersebut diambil agar kerja sama yang terjadi tidak menimbulkan penyebab sengketa. Sebab, ada perbedaan sistem politik di berbagai negara, termasuk di negara-negara kerja sama di bidang politik ASEAN seperti dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 oleh Christiana Umi adalah sebagai kerja sama di bidang politik antara lain yaitu1. Defense Ministers MeetingASEAN Defense Ministers Meeting atau ADMM adalah bentuk kerja sama di bidang politik negara-negara ASEAN. ADMM adalah pertemuan rutin di antara menteri keamanan di setiap negara anggota ASEAN. Pertemuan ini diadakan untuk membahas mengenai kerja sama dan diplomasi politik di bidang pertahanan dan keamanan negara Pengiriman Duta dari KonsulatPengiriman duta dan konsulat sebagai wakil negara di negara-negara ASEAN dilakukan para negara anggota sebagai negara-negara yang menjalin hubungan secara duta dan konsulat yaitu mewakili negara asal duta dan konsulat dalam berdiskusi dan berperan dalam stabilitas politik di ASEAN. Pengiriman duta dan konsulat rutin dilakukan agar wakil negara selalu ada dalam menjalankan fungsi dan peran sebagai bagian dari Perjanjian Ekstradisi ASEANPerjanjian ekstradisi negara ASEAN merupakan bentuk kerja sama di bidang politik dalam menangani tersangka kejahatan yang melarikan diri ke kawasan negara-negara di ekstradisi memungkinkan negara-negara anggota ASEAN bekerja sama dalam mengembalikan tersangka ke negara asalnya untuk menjaga stabilitas politik di negara-negara Perjanjian Kawasan Bebas NuklirPerjanjian kawasan bebas nuklir merupakan kerja sama di bidang politik antarnegara ASEAN mengenai pelarangan senjata nuklir. Perjanjian ini melarang keras adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan NetralPerjanjian kawasan damai, bebas, dan netral merupakan kerja sama negara-negara di ASEAN untuk saling menjaga negaranya agar tetap bebas dalam perjanjian ini bermakna bahwa setiap negara ASEAN punya hak melakukan sesuatu secara bebas selama tidak melanggar perjanjian atau ketentuan yang sudah mencapai kesepakatan di netral dalam perjanjian ini bermakna bahwa negara-negara ASEAN tidak ikut campur atau mengintervensi konflik yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara anggota ASEAN Bentuk Kerja Sama di Bidang Politik ASEANContoh bentuk kerja sama di bidang politik antara lain sebagai berikut1. ZOPFANZOPFAN adalah deklarasi menjaga Asia Tenggara bebas dari segala macam gangguan. ZOPFAN merupakan singkatan dari Zone of Peace, Freedom and Neutrality zona damai, kebebasan, dan netralitas.2. SEATOSEATO adalah organisasi untuk pertahanan politik. SEATO merupakan singkatan dari Southeast Asia Treaty AFTAAFTA adalah blok perdagangan kesepakatan dengan asosiasi negara-negara Asia Tenggara untuk mendukung manufaktur lokal di semua negara ASEAN. AFTA adalah singkatan dari ASEAN Free Trade ASAASA adalah kerja sama regional untuk mendorong pembangunan kawasan di Asia Tenggara. ASA merupakan singkatan dari Association of Southeast detikers, sudah tahu ya apa saja bentuk kerja sama di bidang politik ASEAN. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Tidak Boleh Berputus Asa" [GambasVideo 20detik] twu/lus
Bentuk dan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan – Kerjasama adalah hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Kerjasama antar manusia dalam berbagai bidang kehidupan sendiri mencakup tujuan posisif dan tujuan negatif. Hal inilah yang membuat kerjasama memiliki dimensi sangat luas didalam kehidupan indvidu atau manusia. Adapun hal yang mempengaruhi kerjasama dalam berbagai bidang sendiri adalah tingkat kemajuan dan peradaban seseorang beserta kompleksitasnya. Hal ini juga mengacu pada prinsip kerjasama di berbagai bidang kehidupan yang tidak dapat dibatasi oleh waktu dan ruang mengingat sekarang adalah era teknologi yang dapat mempermudah komunikasi antar manusia. Bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan dan contoh kerjasama itu sendiri sebenarnya dapat dengan mudah dijumpai pada berbagai bidang yang melibatkan kelompok manusia baik muda maupun tua. Kebiasaan untuk bekerjasama pada dasarnya sudah ditanamkan pada seorang individu bahkan sejak mereka masih kanak kanak. Setelah seseorang beranjak dewasa, bentuk kerjasama ini akan berubah dan mencakup berbagai bidang kehidupan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup individu tersebut. Pada tahap ini bentuk kerjasama tidak didasarkan pada hubungan keluarga saja, namun bentuk kerjasama ini menjadi lebih kompleks. Asas yang menjadi dasar utama didalam kerjasama adalah perbedaan keahlian skill yang dimiliki oleh masing masing orang yang akirnya memutuskan untuk bekerjasama dalam sebuah tim atau kelompok untuk menyelesaikan sebuah tugas dan pekerjaan. Terkadang kerjasama yang kita lakukan juga harus melibatkan orang yang bahkan belum kita kenal sama sekali. Maka dari itu selain memiliki soft skill maka kita juga harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dalam segala jenis lingkungan dan dengan berbagai mitra yang kita jumpai. Kerjasama di Berbagai Bidang Kehidupan Dari sudut pandang para ahli sosiologi, bentuk dan pelaksanaan kerjasama yang terjalin antar kelompok dalam masyarakat dapat dibagi menjadi tiga bentuk, Soejono Soekanto 1986 60-63 menerangkan bahwa Kerjasama bargaining yang terjadi antara orang atau suatu kelompok untuk mencapai tujuan dan harapan tertentu dengan sebuah perjanjian saling bertukar barang, jasa, jabatan dan kekuasaan tertentu. Cooptation adalah kerjasama dengan suka rela menerima segala unsur baru yang berasal dari pihak lain dalam sebuah organisasi sebagai salah satu cara antisipasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya guncangan stabilitas suatu organisasi. Coalition atau koalisi adalah kerjasama antar dua organisasi dan atau lebih yang memiliki tujuan sama. Dalam sebuah koalisi umumnya akan terdapat batasan batasan khusus sehingga meskipun anggota koalisi bercampur menjadi satu tim namun mereka tetap memiliki jati diri dari masing masing organisasi tersebut. Umumnya bentuk kerjasama koalisi ini akan dengan mudah kita temui dalam lingkup politik. Dalam memulai proses sosialisasi dan berorganisasi, kerjasama memiliki kedudukan sentral yang penting di berbagai bidang seperti bidang politik, bidang agama, bidang sosial, bidang ekonomi dan lain sebagainya. Pada dasarnya tidak ada organisasi yang dapat terbentuk tanpa adanya sebuah kerjasama di bidang tertentu. Bahkan kerjasama menjadi tujuan akhir pada setiap proses dan program pemberdayaan baik dalam organisasi ataupun masyarakat. Kerjasama yang dapat dijalin dapat dibedakan menjadi kerjasama internal yang berarti kerjasama tersebut hanya berada pada lingkup kelompok tertentu saja. Dan kerjasama eksternal yang merupakan bentuk kerjasama yang melibatkan lebih dari satu organisasi. Prinsip dalam berorganisasi dan kerjasama termasuk dalam hal berbangsa dan bernegara pada dasarnya adalah sebuah perwujudan bentuk kerjasama dalam bidang bidang tertentu yang dilembagakan. Hal ini menyebabkan setiap orang dan organisasi yang tergabung dalam kerjasama tersebut ikut tunduk dan patuh pada aturan yang berlaku. Bentuk dan Contoh Kerjasama Adapun bentuk kerjasama dalam berbagai bidang tersebut dapat kita amati dalam kehidupan kita, bentuk dan contoh kerjasama tersebut antara lain adalah Kerjasama di Bidang Agama Bentuk kerjasama dalam bidang agama pada dasarnya telah dituangkan dalam pancasila sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu kerjasama dalam bidang agama juga dipertegas dalam undang undang dasar pasal 29 ayat 1 dan 2 yang menyatakan bahwa UUD 1945 pasal 29 ayat 1 “Negara berdasar azas Ketuhanan Yang Maha Esa”. Ayat dalam pasal ini menjelaskan bahwa Negara Indonesia berdasar dan memiliki asas ketuhanan yang maha esa atau dengan kata lain menganut asas agama yang percaya adanya Tuhan. UUD 1945 pasal 29 ayat 2 “Negara menjamin kemerdekaan setiap penduduknya untuk memeluk satu agama dan menjalankan ibadah dalam agama tersebut sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan”. Agama memang menjadi hak yang dapat dikatakan paling mutlak dan paling asasi jika dibandingkan dengan hak asasi manusia yang lainnya. Hal ini disebabkan karena agama berhubungan langsung dengan kepercayaan manusia pada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini juga mengacu pada prinsip bahwa agama tidak dapat dipaksakan dengan kata lain kita tidak bisa memaksa orang lain masuk agama kita begitu juga dengan orang lain yang tidak akan bisa memaksa kita masuk ke agama mereka. Namun kita masih bisa berkomunikasi dan menjalin kerjasama dalam bidang agama dengan umat agama lain. Baca juga 18 Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia Seiring berjalannya waktu bentuk kerjasama dibidang agama menjadi semakin berkembang. Hal ini dapat menuntun umat beragama pada terbinanya kehidupan yang rukun dan penuh toleransi sesama umat beragama. Tidak hanya itu saja, kerjasama di bidang agama ini juga dapat meningkatkan nilai persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Hal ini dilandasi oleh norma norma dan nilai yang sudah dituangkan dalam pancasila. Terutama pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa“. Bentuk kerjasama tersebut dapat didasari oleh beberapa hal diantaranya Toleransi dalam hidup beragama, keyakinan masing masing individu dan juga kepercayaan. Saling menghormati dalam beribadah. Bekerjasama serta tolong menolong tanpa harus membeda-bedakan agama. Tidak memaksakan agama seseorang. Bentuk kerjasama antar umat beragama adalah bagian dari sebuah hubungan sosial yang tidak dapat dilarang dan dipisahkan dari seluruh ajaran agama. Hubungan kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, sosial, politik dan sebagainya memang tidak dilarang. Namun sebenarnya kerjasama seperti ini sangat dianjurkan. Kerjasama di Bidang Politik Bentuk dan contoh kerjasama di bidang politik dan sosial dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak rakyat dari berbagai suku, ras dan agama. Namun rakyat Indonesia memiliki hubungan kerjasama yang sangat erat Hal ini dibuktikan dengan rasa kepedulian dan gotong royong yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan sejak dahulu kala bahwa masyarakat akan saling membantu dan bergotong royong ketika terdapat masalah satu sama lain. Kerjasama dalam bidang politik dapat kita lihat dari tingginya antusias dan partisipasi kelompok kelompok masyarakat untuk memiliki bupati, kepala desa, pilihan walikota, pemilihan DPR dan pemilihan presiden. Selain itu kita juga dapat mengamati kerjasama di bidang politik seperti perilaku masyarakat yang bekerjasama dan bergotong royong mendirikan sekaligus mengamankan tepat pemungutan suara TPS guna terciptanya pemilihan wakil rakyat yang sah dan adil. Baca juga Penggolongan Hukum Menurut Sumbernya, Bentuknya, Isinya, Waktu Berlakunya, Tempat Berlakunya, Sifatnya, Wujudnya dan Cara Mempertahankannya Yang menjadi dasar terbentuknya kerjasama di bidang politik mengacu pada makna dari sila keempat pada pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan“. Segala perilaku dan tindakan politik yang dilakukan harus berdasar pada nilai kebijaksanaan, hikmat, dan permusyawaratan serta perwakilan. Seluruh nilai tersebut adalah inti dari kerjasama di bidang politik. Pada prinsipnya, sila keempat pancasila memberikan penegasan pada kita untuk selalu memelihara, menjaga dan mengembangkan semangat dalam bermusyawarah. Dalam setiap musyawarah tentunya juga memerlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak. Seperti halnya Undang Undang yang saat ini dianut dan dijadikan aturan Negara Indonesia, Undang Undang tersebut tidak akan terbentuk dan sesuai untuk rakyat jika tidak ada kerjasama untuk membuatnya. Kerjasama di Bidang Sosial Kerjasama dalam bidang kehidupan sosial sudah sangat umum kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Kerjasama di bidang sosial sendiri terjadi di berbagai suku bangsa Indonesia. Menurut para ahli, beberapa jenis dan contoh gotong royong serta kerjasama sosial dalam masyarakat adalah sebagai berikut Ketika terjadi kecelakaan atau kematian maka warga dan segenap masyarakat akan datang kerumah korban untuk memberikan ucapan belasungkawa. Gotong royong seperti memperbaiki jembatan yang roboh, pohon tumbang dan lain sebagainya yang bersifat untuk kepetingan umum. Ketika salah satu warga mengadakan pesta perayaan atau syukuran maka warga sekitar atau tetangganya akan membantu. Dalam istilah jawa kegiatan ini disebut dengan sambatan. Membersihkan makam milik nenek moyang masing masing di waktu waktu tertentu seperti ketika hendak menjelang hari puasa dan idul fitri. Ketika salah seorang warga hendak mengerjakan sesuatu seperti halnya membongkar atap maupun mendirikan rumah yang baru maka para tetangga akan berdatangan untuk membantunya. Ketika ada kegiatan yang berhubungan dengan mata pencaharian seperti dalam sektor dan bidang pertanian untuk membetulkan saluran perairan sawah yang rusak atau untuk proses panen. Masih banyak sekali kegiatan yang dapat menjadi contoh kerjasama di bidang sosial masyarakat yang pada dasarnya memang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kerjasama di Bidang Ekonomi Prinsip yang menjadi landasan utama bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan“. Dari pasal ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa prinsip yang digunakan dalam kegiatan di bidang ekonomi menggunakan prinsip kerjasama. Maksud dari kalimat tersebut adalah sebagai pelaku ekonomi kita harus saling membantu untuk mencapai kesejahteraan bersama yang adil. Berdasarkan penuturan para ahli Charles H Cooley bahwa kerjasama dapat timbul apabila pelakunya menyadari bahwasanya mereka memiliki kepentingan yang sama pada saat bersaaan memiliki cukup kemampuan, pengetahuan serta pengendalian terhadap diri mereka sendiri untuk memenuhi kepentingan kepentingan mereka melalui kerjasama. Contoh kerjasama dalam bidang ekonomi pada dasarnya sangat mudah untuk ditemukan, adapun contoh kerjasama tersebut adalah sebagai berikut Memberikan pinjaman modal pada kerabat maupun teman dekat. Bekerjasama dengan mitra untuk mencapai tujuan bisnis bersama. Mengikuti organisasi yang bersifat memberikan profit atau keuntungan sepertihalnya Indonesia yang ikut dalam komunitas ASEAN dan MEA. Mengajukan pinjaman pada jasa keuangan atau bank dengan catatan memberikan profit sebagai bunga ketika mengembalikannya. Dalam bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, wujud kerjasama yang dominan berdasarkan pasal 33 Undang Undang Dasar 1945 adalah koperasi. Namun karena terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang koperasi menjadikan koperasi kurang maksimal dan kalah dalam bersaing dengan lembaga perekonomian negara seperti BUMN dan perusahaan swasta. Sebenarnya koperasi merupakan cikal bakal perekonomian di Indonesia. Hal ini disebabkan karena koperasi adalah badan usaha ekonomi yang melaksanakan seluruh usahanya yang didasarkan atas asas kekeluargaan dan bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Adapun keunggulan koperasi jika dibandingkan dengan keunggulan badan perekonomian lain di berbagai bidang adalah sebagai berikut Dasar persamaan Setiap anggota yang tergabung dalam koperasi memiliki hak yang sama. Dasar Persatuan Setiap orang dapat diterima dan menjadi anggota koperasi tanpa harus membeda-bedakan suku, ras, agama. Demokrasi dalam bidang ekonomi Imbalan jasa akan disesuaikan berdasarkan keuntungan yang diperoleh anggota. Pendidikan Koperasi memiliki peran untuk mendidik anggota menjadi orang yang hemat, suka menabung dan sederhana. Demokrasi kooperatif Koperasi dibentuk anggotanya, dijalankan anggota, dan hasil dari koperasi tersebut juga untuk anggota. Maka dari itu semakin berkembangnya jaman, koperasi juga terus berkembang untuk mensejahterakan rakyat dan membantu kerjasama dalam bidang ekonomi. Kerjasama Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara Kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan negara pada dasarnya sangat erat jika dikaitkan dengan bela negara. Banyak sekali pasal dalam UUD 1945 yang menegaskan tentang pentingnya bela negara bagi tiap tiap individu warga negara. Pertahanan dan keamanan negara menjadi sangat penting karena bidang ini berbenturan langsung dengan keberlangsungan kehidupan suatu negara. Dapat dibayangkan bukan jika suatu negara tidak memiliki sistem pertahanan dan keamanan yang kuat maka akan dengan udah disusupi oleh musuh yang dapat menyulut peperangan dan menghancurkan negara tersebut. Artikel Terkait Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya Pada dasarnya Indonesia telah memiliki TNI tentara nasional indonesia dan POLRI Polisi republik indonesia untuk menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan negara. Namun sebagai warga negara, kita juga harus andil dalam segala bentuk kerjasama dalam bidang militer khususnya pertahanan dan keamanan negara ketika terdapat ancaman dari luar yang bersifat mengancam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Adapun yang dapat dilakukan warga negara sebagai bentuk kerjasama dalam bidang militer khususnya pertahanan dan keamanan negara adalah sebagai berikut Bekerjasama mengusir ancaman dari luar. Ikut membantu menjaga stabilitas keamanan dalam negeri. Rela berkorban demi kepentingan negara. Pada dasarnya Indonesia sebagai sebuah negara juga telah melakukan kerjasama di bidang militer untuk mencapai tujuan bersama, adapun bentuk kerjasama dalam bidang militer yang dilakukan indonesia adalah sebagai berikut Bekerjasama dengan negara lain untuk saling melindungi. Mengikuti organisasi persatuan bangsa bangsa PBB. Turut serta menjaga perdamaian dunia. Menjadi anggota gerakan non blok. Itulah Bentuk dan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan yang dapat saya sampaikan dalam artikel kali ini. Perlu diingat bahwa bentuk kerjasama di berbagai bidang kehidupan pada dasarnya sangat mudah untuk ditemukan karena kerjasama dapat mempermudah beban pekerjaan kita.
berikut perilaku kerjasama dalam bidang sosial politik kecuali