KODAMII/SRIWIJAYA (15/2),- Keputusan Kemhan Nomor Kep/737/IX/2012 tanggal 19 September 2012 tentang Pedoman Kode Program dan Anggaran Fungsi Pertahanan TA. 2013, dimana dalam Keputusan TNI AD telah menyusun Peraturan Kasad Nomor Perkasad/2/II/2013 tanggal 5 Februari 2013 tentang Pedoman Kode Program dan Anggaran di Lingkungan TNI AD TA
1 1. SANDI ANGKA 1-1 = Hubungi per telepon 1-4 = Ingin bicaradiudara (langsung) 3-3 = Kualitas suara jelek 3-3L = Kecelakaan korban luka 3-3M = Kecelakaan korban material 3-3K = Kecelakaan korban meninggal 3-3KA = Kecelakaan kereta api 3-4-K = Kecelakaan, korbanmeninggal, pelaku melarikan diri 4-4 = Penerimaan jelek 5-5 = Penerimaan baik
Fast Money. Cara baca pelat nomor dinas TNI. - Cara Baca Kode Pelat Nomor Dinas TNI, Anggota AD, AL, dan AU Bisa Langsung Ketahuan. Kendaraan dinas Tentara Nasional Indonesia TNI memiliki pelat nomor yang terlihat berbeda dengan institusi pemerintahan lainnya. Kalau biasanya kendaraan dinas pemerintah memiliki ciri pelat nomor berlatar warna merah dengan tulisan putih, pelat kendaraan dinas TNI tampak lebih gagah. Yang unit dari pelat nomor dinas TNI ini, dengan melihat angka yang terpampang, kita bisa mengetahui asal kesatuannya. Diketahui, pelat nomor dinas TNI memiliki empat macam yang memiliki perbedaan mulai dari bentuk, warna, hingga angka di bagian belakang. Yakni terbagi atas matra masing-masin, seperti Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Berikut ini cara membaca pelat nomor pada mobil dinas TNI 1. Markas Besar TNI - Pelat berwarna merah di bagian logo instasi dan di bagian nomor Kode Intisari/Ade Sulaeman Mobil dinas markas besar TNI. - 00 Markas Besar TNI- 01 Sekolah Staff dan Komando TNI- 02 Akademi TNI- 09 Badan Pembinaan Hukum TNI- 10 Badan Perbekalan TNI- V Pasukan Pengamanan Presiden
67% found this document useful 12 votes138K views6 pagesDescriptionKode sandi htOriginal TitleKode Sandi Ht Dan Kode Sandi PolisiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 12 votes138K views6 pagesKode Sandi HT Dan Kode Sandi PolisiOriginal TitleKode Sandi Ht Dan Kode Sandi PolisiJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Laporan Wartawan Gita Irawan JAKARTA - Setelah menjaring lebih dari 300 peserta di seluruh Indonesia pada 23 dan 24 November lalu, Kompetisi Komunitas Siber TNI Angkatan Darat KKS TNI-AD memasuki babak final. Final berlangsung di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta Selatan pada Rabu 9/12/2020. Final KKS TNI-AD yang diselenggarakan Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat Pussansiad dibuka Asisten Teritorial Aster Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto. Nurchahyanto mengatakan Pussansiad memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan personel serta fungsi sandi dan siber dalam rangka mendukung tugas TNI AD. Baca juga Menilik Latihan Militer Prajurit TNI AD di Fort Polk Amerika Serikat "Penyelenggaraan KKS TNI-AD ini menjadi salah satu bentuk program Pussansiad untuk melakukan pembinaan dan mewadahi talenta-talenta dalam bidang keamanan siber, serta untuk ikut melindungi kedaulatan tanah air di ranah siber," kata Nurchahyanto dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Rabu 9/12/2020. Komandan Pussansiad Brigjen TNI Iroth Sonny Edhi mengatakan melalui kompetisi Komunitas Siber ini TNI AD ingin memperkuat sistem keamanan dari ancaman fisik maupun non fisik. "Termasuk penguatan siber yang kita sebut dengan antivirus termasuk juga firewall kita perkuat juga, termasuk juga penguatan pengembangan Security Operation Center SOC. Kita sedang memperkuat itu semua,” kata Iroth. Iroth menjelaskan ada juga serangan siber khususnya informasi hoaks ataupun ancaman ujaran kebencian. Baca juga TNI AD Ciptakan Ban Tanpa Angin, Antibocor dan Kebal Peluru Sehingga, pihaknya juga terus melakukan patroli siber bahkan edukasi agar menggunakan media sosial dengan bijaksana. KKS TNI-AD terdiri atas tiga kategori peserta yaitu pelajar, umum dan militer. Pada babak final dipilih masing-masing lima tim dari kategori umum, pelajar dan militer setelah diseleksi melalui serangkaian skenario kompetisi yang seru dan menantang seperti Cryptography, Digital Forensic, OSINT Open Source Intelligence, Reverse Engineering & Binary exploitation, Web Vulnerability Exploitation dan Attack & Defense. Para peserta yang lolos ke babak final KKS TNI-AD mewakili beberapa provinsi di Indonesia antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Mereka dihadapkan dengan skenario terakhir yaitu Attack & Defense untuk memperebutkan gelar juara. Baca juga KSAD Jenderal Andika Perkasa Keluhkan Jumlah Alutsista TNI AD Masih Terbatas
kode sandi angka tni ad