Carilah hatimu di tiga tempat : (1). Ketika mendengarkan Al-Qur'an. (2) Di majelis dzikir (yang didalamnya diajarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Jika engkau tidak dapati hatimu ditempat- tempat ini, maka mohonlah kepada Allah k agar menganugerahkan 'hati' karena sesungguhnya engkau tidak punya 'hati'". (Fawaa'idul Fawaa'id carilahhati mu di tiga tempat Followers. Blog Archive 2009 (32) May (1) baju merah saya April (1) March (10) February (20) About Me. ma seorang yang senang didekati dan mesra, tinggi lampai dan putih View my complete profile Carilah hatimu di tiga tempat ini ; di saat engkau mendengarkan Al Qur'an, di saat engkau berada di majlis dzikir (majlis ilmu) dan di saat engkau menyendiri bermunajat kepada Allah. Jika engkau tidak temukan hatimu di sana, maka mintalah kepada Allah agar Memberimu hati karena sesungguhnya engkau sudah tak punya hati lagi," (Al Fawaid 1/148). cash. Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, โ€œCarilah hatimu di tiga tempat 1. Ketika mendengarkan al-Qurโ€™an. 2 Di majelis dzikir yang didalamnya diajarkan al-Qurโ€™an dan as-Sunnah. 3 Diwaktu- waktu engkau menyendiri bermunajat kepada Allah. Jika engkau tidak dapati hatimu ditempat- tempat ini, maka mohonlah kepada Allah k agar menganugerahkan hatiโ€™ karena sesungguhnya engkau tidak punya hatiโ€™โ€. Fawaaโ€™idul Fawaaโ€™id , hal 479 Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan share konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda ู…ู† ุฏูŽู„ู‘ูŽ ุนู„ู‰ ุฎูŠุฑู ูู„ู‡ ู…ุซู„ู ุฃุฌุฑู ูุงุนู„ูู‡ "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.โ€ HR. Muslim no. 1893 Carilah Hatimu di 3 Tempat Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata ุงุทู„ุจ ู‚ู„ุจูƒ ููŠ ุซู„ุงุซุฉ ู…ูˆุงุทู† ุนู†ุฏ ุณู…ุงุน ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆููŠ ู…ุฌุงู„ุณ ุงู„ุฐูƒุฑ ูˆููŠ ุฃูˆู‚ุงุช ุงู„ุฎู„ูˆุฉ ูุงู† ู„ู… ุชุฌุฏู‡ ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ู…ูˆุงุทู† ูุณู„ ุงู„ู„ู‡ ุฃู† ูŠู…ู† ุนู„ูŠูƒ ุจู‚ู„ุจ ูุงู†ู‡ ู„ุง ู‚ู„ุจ ู„ูƒ โ€œCarilah hatimu di tiga tempat ini ; di saat engkau mendengarkan Al Qurโ€™an, di saat engkau berada di majlis dzikir majlis ilmu dan di saat engkau menyendiri bermunajat kepada Allah. Jika engkau tidak temukan hatimu di sana, maka mintalah kepada Allah agar Memberimu hati karena sesungguhnya engkau sudah tak punya hati lagiโ€ Al Fawaid 1/148 Postingan populer dari blog ini Istimror Istimror = berulang-ulang = kontinyu = konsisten Islam mengajarkan kita untuk istimror, yakni melakukan amalan secara terus-menerus, berulang-ulang, menjaga konsistensi dalam beramal. Seringkali kita terlalu bersemangat sehingga kita melakukan sebuah amalan besar namun hanya pada titik semangat itu saja. Sedangkan Allah sangat mencintai perbuatan yang istimror kontinyu meskipun sedikit Muttafaqun alaih. Istimror memang sulit karena sifat manusia yang mudah bosan dan semangatnya yang turun naik. Istimror membutuhkan ketekunan untuk terus melakukannya. Maka dalam banyak hal, keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sifat istimror dibanding faktor lainnya. Istimror dalam bahasa syariโ€™at adalah istiqomah. Istiqomah adalah keteguhan prinsip mempertahankan amalan di waktu lapang maupun di waktu sempit. Istiqomah juga merupakan jalan menuju husnul khotimah. Disamping memang disyariโ€™atkan, istimror memiliki hikmah yang dalam dilihat dari berbagai aspek. Saya Hal jazaa-ul ihsaani illal ihsaan Bismilah Jika ditanya mengenai ayat favorit saya di dalam Al-Qur'an, ternyata lumayan banyak " bukan berarti ayat-ayat yang lain biasa-biasa saja, melainkan karena ilmu saya yang masih sedikit inilah yang belum mampu mengkaji keagungan ayat-ayat lainnya. Akhir-akhir ini saya suka sekali dengan ayat ini "Hal jazaauul ihsaani illal ihsaan" "Tidak ada balasan untuk kebaikan, selain kebaikan pula" { Ar-Rahman 60} Allah berfirman bahwa kebaikan pastilah akan dibalas dengan kebaikan. dan tidak ada keraguan dalam kitab suci Al-Qur'an ini. sangat mengherankan apabila kita ragu berbuat kebaikan. apalagi merasa rugi untuk berbuat baik. padahal setiap apa yang kita lakukan niscaya akan kembali lagi kepada kita. barang siapa yang menanam, ia yang menuai. barang siapa menanam kebaikan, maka kebaikan pulalah yang akan ia tuai. Menjadi Sadar dan Berlatih Sabar Aku teramat mencintai anak-anak, sangat nyaman mengasuh, juga mengajari anak-anak. Luar biasa bersyukur atas anugerah indah ini, buah hati anugerah Allah, Tsabit dan Qiya. Dulu, saat belum menikah, pernah terpikir di benakku; Memang bisa ya seorang ibu kehilangan sabar? Bukankah anak adalah kebahagiaan?. Ah aku pasti bisa menjadi ibu yang penyabar. Ya. Aku memang berhasil melalui 2 tahun kehidupan pertama anakku bisa dibilang dengan hati lapang dan tenang, semua anugerah dari Allah. Anakku tumbuh dengan sangat baik. Tak pernah aku membentak anakku, apalagi memukul. Alhamdulillah. Sampai suatu saat, datanglah masa dimana anakku berada pada fase toddler yang; memiliki otoritas dan pilihannya sendiri, sudah bisa menolak, dan amat berpegang kuat pada pendapat dan kemauannya. Ya.. Sebenarnya aku tahu karakter ini baik untuk kehidupannya kelak; anak berlatih mengambil keputusan beserta konsekuensinya, juga berlatih untuk mengutarakan pendapat dan memiliki opini - tentu saja jika oran Carilah Hatimu Sahabat Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata โ€œCarilah hatimu di tiga tempat ini ; di saat engkau mendengarkan Al Qurโ€™an, di saat engkau berada di majlis dzikir majlis ilmu dan di saat engkau menyendiri bermunajat kepada Allah. Jika engkau tidak temukan hatimu di sana, maka mintalah kepada Allah agar Memberimu hati karena sesungguhnya engkau sudah tak punya hati lagiโ€ Al Fawaid 1/148 โ€œSesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka karenanya, dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkalโ€. QS Al Anfal 2 โ€œSesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombongโ€. QS As Sajadah 15 Doa setelah membaca Al-Qurโ€™an ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ุงูŽุจูุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู’ุŒูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ูู„ูŽู†ุงูŽุฅูู…ุงูŽู…ุงู‹ูˆูŽู†ููˆู’ุฑุงู‹ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู’ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฐูŽูƒูู‘ุฑู’ู†ุงูŽู…ูู†ู’ู‡ู ู…ุงูŽ ู†ูŽุณููŠู’ู†ุงูŽุŒูˆูŽุนูŽู„ูู‘ู…ู’ู†ุงูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ุงูŽ ุฌูŽู‡ูู„ู’ู†ุงูŽุŒูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ู€ุงูŽ ุชูู„ุงูŽูˆูŽุชูŽู‡ู ุขู†ุงูŽุกูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ูŠู’ู„ู ูˆูŽุฃูŽุทู’ุฑูŽุงููŽุงู„ู†ูŽู‘ู‡ุงูŽุฑู’ุŒ ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ู ู„ูŽู†ุงูŽ ุญูุฌูŽู‘ุฉู‹ุŒ ูŠุงูŽุฑูŽุจูŽู‘ ุงู„ู’ุนุงูŽู„ู…ูŽูŠูู†ู’. โ€œYa Allah limpahkanlah kasih sayang-Mu kepada kami dengan Al Qurโ€™an, jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kamiโ€. โ€œYa Allah ingatkanlah apa-apa yang kami lupa darinya, ajarkanlah yang kami tidak tahu, dan limpahkanlah rizki kepada kami dalam bentuk membacanya sepanjang siang dan malam hari. Dan jadikanlah ia pembela kami di hari kiamat nanti, wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayangโ€œ. Semoga bermanfaat.

carilah hatimu di tiga tempat